Riset: Pensiun Dini PLTU Batu Bara Dapat Selamatkan 180.000 Warga RI

Happy Fajrian
21 Juli 2023, 19:42
pensiun dini pltu, pltu, batu bara,
PLN
PLTU Jawa 8.

Penelitian terbaru dari Center for Research on Energy and Clean Air (CREA) dan Institute for Essential Services Reform (IESR) menyebut pensiun dini PLTU batu bara pada 2040 yang dibarengi dengan pembatalan proyek-proyek PLTU baru dapat menyelamatkan sekitar 180.000 jiwa di Indonesia.

Penelitian bertajuk "Health Benefits of Just Energy Transition and Coal Phase-out in Indonesia" itu menyebutkan langkah pensiun dini PLTU dan penghentian proyek PLTU baru juga dapat menekan biaya kesehatan hingga US$ 100 miliar atau sekitar Rp 1.500 triliun dalam beberapa dekade ke depan.

Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa mengatakan bahwa pemerintah harus mendesak perusahaan listrik untuk mengevaluasi kembali rencana mereka untuk membangun pembangkit listrik baru dan segera mengambil tindakan untuk beralih ke pembangkit energi terbarukan. Peralihan tersebut akan menghasilkan manfaat ekonomi, sosial, dan kesehatan yang signifikan.

“Pada pertemuan puncak G20 tahun lalu, Indonesia menandatangani pernyataan bersama Just Energy Transition Partnership (JETP), yang berkomitmen untuk mencapai puncak emisi sektor ketenagalistrikan pada tahun 2030 dengan nilai absolut 290 juta ton CO2e,” kata Fabby, Jumat (21/7).

Untuk mencapai target tersebut, Indonesia harus menghentikan operasi sekitar 9 gigawatt (GW) PLTU batu bara dalam satu dekade ke depan.

“Namun demikian, diperlukan kepastian strategi mitigasi untuk mengurangi dampak negatifnya untuk PLTU batu bara yang belum mencapai waktu penonaktifannya. Penerapan strategi ini harus menjadi bagian integral dari solusi untuk transisi energi yang berkeadilan,” ujarnya.

Penghentian penggunaan PLTU batu bara pada 2040 diperlukan untuk memenuhi target Persetujuan Paris, berdasarkan Badan Energi Internasional (IEA). Indonesia saat ini menargetkan penghentian penggunaan PLTU batu bara pada 2050, dengan beberapa pengecualian.

Penelitian CREA dan IESR mengembangkan jalur pengakhiran operasional PLTU batu bara berbasis kesehatan yang pertama di Indonesia, berdasarkan pemodelan atmosfer yang terperinci dan penilaian dampak kesehatan per pembangkit listrik (health impact assessments/HIA).

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...